Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Menara Kudus dan Soto Kudus

Arif Setiawan, December 16, 2017April 25, 2020

Kudus merupakan salah satu kabupaten dengan wilayah terkecil di Jawa Tengah atau bahkan Pulau Jawa. Namun, kota ini memiliki beberapa hal yang sangat khas seperti Menara Kudus dan Soto Kudus.

Kota ini juga memiliki sejarah yang cukup panjang dan unik yang tak lepas dari cerita Sunan Kudus atau Syech Ja’far Shodiq. Salah satu wali songo yang mampu mengubah sebuah desa kecil di tepi Sungai Gelis bernama Desa Tajug menjadi kota transit untuk kapal yang akan berdagang di Pelabuhan Jepara.

Nama Kudus sendiri berasal dari serapan sebutan Al-Quds untuk sebuah piagam batu yang diberikan oleh salah satu pemimpin daerah di Palestina oleh Sunan Kudus yang dapat menyembuhkan wabah penyakit di sana kala itu. Karena lidah orang jawa, maka disebut Kudus saja.

Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus

Salah satu ikon di Kota Kudus adalah Masjid Menara Kudus ini. Masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus setelah pulang dari Palestina. Tadinya dinamakan Masjid Al-Aqsa dan di atas mihrabnya terdapat piagam batu yang dibawa dari Palestina. Yang sekaligus sebagai penanda pendirian Kota Kudus.

Adanya menara masjid yang seperti pura sebagai simbol kebijaksanaan Sunan Kudus dalam berdakwah saat itu. Beliau mampu melakukan adaptasi ajaran Islam di tengah masyarakat yang telah memiliki budaya mapan dengan mayoritas beragama Hindu dan Buddha.

Menara Kudus

Di bangunan yang bersejarah ini tentunya tidak lepas dari berbagai mitos. Salah satunya adalah adanya mitos bahawa salah satu pintu menuju kompleks Masjid Menara Kudus dipercaya memiliki tuah penumbang jabatan yang dipasang oleh Sunan Kudus. Banyak pejabat yang datang melewatinya dan di kemudian hari mengalami musibah dalam karirnya.

Beneran ga ya? hahaha.

Yang jelas dengan adanya mitos itu jadi banyak pejabat yang melewati pintu lain ketika berkunjung ke Masjid Menara Kudus.

Soto Kudus

Soto Kudus

Selain Menara Kudus, hal lain yang sangat terkenal adalah Soto Kudus. Dari dulu saya mengenal Soto Kudus adalah tentang soto ayam dan soto daging sapi. Tetapi setelah sampai di sana ternyata yang khas adalah soto kerbau. Hahaha, baru tau!

Ya, hal ini juga tidak terlepas dari adaptasi terhadap masyarakat Hindu saat itu. Daging kerbau digunakan sebagai pengganti, karena di Kudus daging sapi bukannya ditabukan tetapi tidak dikonsumsi atas alasan toleransi. Sejak dahulu, penganut Islam menghormati keyakinan umat Hindu, yang lebih dulu tinggal di Kudus, yang menganggap sapi sebagai hewan suci.

Soto Kerbau

Selain soto, makanan lain yang biasanya disandingkan adalah sate dengan bahan yang sama, yaitu ayam, pindang atau kerbau.

***

Sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa digali dari Kota Kudus. Seperti dunia industri perusahaan besar yang ada di sana dimana sebagian besar adalah industri rokok (Djarum, Sukun, dll), hal-hal tentang budaya yang penuh toleransi di kota santri ini serta perkembangan Islam di kota kecil ini yang mana terdapat tiga makam wali/sunan, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kedu.

Sampai jumpa di lain kesempatan, Kota Wali!

→ 489 readers

Related

Indonesia Travel Jawa TengahKudusMasjid Menara KudusMenara KudusSotoSoto KerbauSoto KudusSunan Kudus

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (2)

  1. Didut says:
    January 6, 2018 at 6:16 am

    Ah jadi kangen menyantap sate kerbau di Kudus.
    Ada yang enak sekali di sana.

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      January 6, 2018 at 9:19 am

      yang di mana Mas?

      saya kira dulu sate kudus itu ayam atau sapi, ternyata aslinya daging kerbau

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Kopi Badhek Borobudur
  • Pondok Rahayu Muntilan Sejak 1989
  • Soto Kecik Sokaraja Sejak 1970
  • Toko Roti Mandarijn Orion Sejak 1932
  • Sate Sapi Pak Kempleng Ungaran Sejak 1960
  • Nasi Pecel Madiun Bu Dwi Sejak 1962
  • Custom Watchface Amazfit Bip
  • Ayam Goreng Bu Tini Sejak 1967
  • Phuket Resto Borobudur: Menikmati Cita Rasa Thailand di Magelang

Recent Posts

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali
  • Mengenal Jenis-Jenis Server: Mana yang Cocok untuk Website Anda?
  • Cloud VPS vs Managed VPS: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng Yogyakarta

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025
  • Lacamera Coffee Bandung: Tempat Nongkrong Asyik dengan Kopi BerkualitasJanuary 1, 2025
  • Mih Kocok Bandung Mang Dadeng Sejak 1953December 28, 2024
  • Resto Alam Kreo, Makan Sambil Menikmati View Sungai ProgoDecember 21, 2024

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...