Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Patung Bekantan Maskot Kalimantan Selatan

Arif Setiawan, January 8, 2018September 13, 2020

Setelah berkunjung sejenak di Titik Nol Kilometer Banjarmasin, kami melanjutkan perjalanan berkeliling kota meski sudah mendekati tengah malam. Tujuan selanjutnya yang direkomendasikan oleh Bapak yang menemani kami adalah area Patung Bekantan.

Patung Bekantan yang baru ada sejak tahun 2015 ini sekarang menjadi maskot Provinsi Kalimantan Selatan.

Patung Bekantan di tepi Sungai Martapura

Bekantan (Nasalis Larvatus) merupakan fauna identitas Provinsi Kalimantan Selatan, meskipun ada di beberapa daerah di Kalimantan hinggga Malaysia dan Brunei. Bekantan adalah monyet yang memiliki perut yang buncit dan rambut berwarna cokelat kemerahan serta hidung yang panjang dan besar yang terdapat hanya pada spesies jantan. Fungsi dari hidung besar ini sampai sekarang masih belum jelas. Tetapi diduga karena hasil dari seleksi alam, yang mana monyet betina lebih memilih jantan yang memiliki hidung yang besar sebagai pasangannya.

Satwa endemik Pulau Kalimantan ini sudah dimasukkan dalam kategori konservasi terancam. Meraka hidup di pinggiran hutan dekat sungai, hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan bakau, rawa, hutan pantai dan kadang-kadang sampai jauh masuk daerah pedalaman Borneo.

Dengan statusnya yang berubah dari rentan menjadi terancam punah, maka sudah tepat jika pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjadikan Bekantan sebagai maskot agar selalu diingatkan untuk menjaga kelestarian hewan ini.

Patung Bekantan setinggi 6,5 meter yang ada di tepi Sungai Martapura tepatnya di Siring Jalan Pierre Tendean ini dihadirkan secara utuh dengan pose tangan kanan menggaruk kepala dan tangan kiri menggenggam buah rambai serta bisa mengeluarkan air mancur dari mulutnya ke arah Sungai Martapura. Mirip seperti patung singa di Singapura sana.

Kebetulan saya ke sini ketika tengah malam, jadi sudah sepi. Jika siang atau sore hari sepertinya tempat ini bakal ramai dengan pengunjung yang ingin berfoto dengan Patung Bekantan ini.

Bukti sudah ke Banjarmasin

Dengan adanya spot Patung Bekantan ini sekarang sudah bisa menjadi bukti jika kita sudah ke Banjarmasin, meskipun tidak sempat untuk berkunjung ke pasar terapungnya. Lumayan lah ya, hahaha.

Untuk memasuki area ini kita hanya dikenai biaya parkir saja. Karena lokasinya yang di pinggir jalan.

→ 2008 readers

Related

Indonesia Travel BanjarmasinBekantanKalimantan SelatanPatung BekantanSungai Martapura

Post navigation

Previous post
Next post

Comment

  1. Teknik Fisika says:
    September 9, 2025 at 12:17 pm

    Thank you for information !

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Sop Empal Bu Haryoko Muntilan Sejak 1940
  • Danau Ciharus, Ranu Kumbolonya Jawa Barat
  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Bakmi Jowo DU 67 Bandung
  • Istana Maimun Medan Sejak 1891
  • Ayam Goreng Bu Hartin Sejak 1978
  • Pantai Pandawa Bali
  • Rumah Makan Adem Ayem Solo Sejak 1969
  • Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali Sejak 1976
  • Nasi Liwet Bu Parmi Solo Sejak 1989

Recent Posts

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Semesta Resto Borobudur
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di KlatenSeptember 28, 2025
  • Semesta Resto BorobudurSeptember 27, 2025
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan YogyakartaAugust 21, 2025
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...