Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Soto Kecik Sokaraja Sejak 1970

Arif Setiawan, October 20, 2022October 20, 2022

Soto Sokaraja sudah lama dikenal mempunyai ciri khas tersendiri, tetapi ada lagi yang namanya Soto Kecik. Soto ini cenderung hasil improvisasi dari Soto Sokaraja.

Sering dikenal dengan sebutan sroto, soto dari daerah Sokaraja sudah sejak lama menjadi salah satu ikon kuliner Kabupaten Banyumas. Sokaraja sendiri hanyalah sebuah kecamatan yang menjadi hub di Kabupaten Banyumas yang menghubungkan 3 daerah utama di sini, yaitu Purwokerto, Banyumas dan Purbalingga.

Soto Kecik Sokaraja
Soto Kecik Sokaraja

Di sepanjang jalan dekat dengan simpang tiga ini lah banyak warung-warung makan dan oleh-oleh, salah satunya adalah Soto Kecik Sokaraja yang sudah berjualan sejak tahun 1970.

Soto Kecik Sokaraja yang vibe masih warung lama
Soto Kecik Sokaraja yang vibe masih warung lama

Sudah diteruskan oleh generasi kedua, warung soto kecik yang sempat saya coba adalah Soto Kecik Sokaraja Dua Rasa. Lokasinya dekat sekali dengan pusat jajanan getuk goreng Sokaraja.

Porsi Soto Kecik Sokaraja
Porsi Soto Kecik Sokaraja

Hampir sama dengan soto Sokaraja lainnya, soto ini disajikan dalam mangkok berisi suwiran daging, sayuran seperti tauge, daun bawang, soun dan mie. Namun yang unik adalah kuahnya yang terbuat dari olahan kaldu daging dicampur bumbu rempah tradisional. Aroma sereh, lengkuas dan jahenya pun nikmat. Tetapi harap hati-hati karena biasanya bumbu ini dianggap cukup kuat di kalangan masyarakat luar Banyumas.

Hal lain yang unik adalah di soto ini tidak menggunakan nasi putih, melainkan ketupat. Kita bisa pesan mau dipisah atau juga dicampur di dalam mangkok soto. Meski terlihat sedikit, satu porsi soto kecik ini pasti mengenyangkan. Saya sendiri sekarang prefer ketupat dicampur biar tidak terlalu banyak, karena kalau dipisah pasti akan sangat mengenyangkan sekali.

Lebih mantapnya lagi, meski di sini mirip dengan soto sokaraja lain yang dicampur kerupuk warna dan bawang goreng, bumbu kacangnya dipisah terlebih dahulu, sehingga tidak langsung dicampur. Ini bisa untuk menyesuaikan selera pembeli yang memang tidak terlalu suka banyak bumbu kacang dalam kuah soto. Bumbu kacang lebih mirip bumbu Pecel Madiun.

Sebagai pelengkap seharusnya menikmati soto ini dengan lauk tambahan tempe mendhoan, tetapi kala itu saya tidak pesan karena memang sudah kenyang sekali, haha.


Menu Soto Kecik Sokaraja
Menu Soto Kecik Sokaraja

Untuk masalah harga, satu porsi soto di sini mulai dari Rp 17.000. Memang termasuk tidak murah jika dibandingkan dengan soto daerah lain, tetapi kondimen yang ada sangatlah banyak, bisa saya jamin.


Kedai Soto Kecik ini sangat mudah ditemukan. Terletak di jalan Raya Banyumas-Purwokerto atau Jalan Jenderal Sudirman, Sokaraja, warung makan ini terlihat mencolok dengan tulisan besarnya. 

Itulah dia soto lezat khas Sokaraja yang cukup legendaris. Bagaimana, tertarik untuk mencoba soto dengan sambal kacang satu ini?



Harga

Harga di kedai ini mulai dari Rp 17.000.

Lokasi 

Jl. Jend. Sudirman No.115, Sokaraja Tengah, Kec. Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53181.

Jam Buka

Kedai ini buka setiap hari dari jam 06.00 – 21.00 WIB.


→ 299 readers

Related

#kulinersince Culinary BanyumasJawa TengahSotoSoto KecikSoto Sokaraja

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Soto Kopi Ngrajek Magelang, Wisata Kuliner Murah di Tengah Kolam Ikan
  • Ayam Goreng Bu Hartin Sejak 1978
  • Kok Tong Kopi Sejak 1925
  • Getuk Goreng Haji Tohirin Sejak 1918
  • Nasi Liwet Bu Parmi Solo Sejak 1989
  • Warung Makan Bu Darmo Muntilan Sejak 1920
  • Redesign Aplikasi IndiHome
  • Pondok Rahayu Muntilan Sejak 1989
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan

Recent Posts

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali
  • Mengenal Jenis-Jenis Server: Mana yang Cocok untuk Website Anda?

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025
  • Lacamera Coffee Bandung: Tempat Nongkrong Asyik dengan Kopi BerkualitasJanuary 1, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...