Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Menjajaki Pulau Semak Daun Kepulauan Seribu

Arif Setiawan, January 16, 2012September 14, 2020

 

April, 2011. Mati lampu dan hujan deras.

Itulah cuaca kala itu, tetapi tidak mengurungkan niat kami untuk berpetualang menjadi surut. Segerombol bocah dari kawasan Dayeuhkolot, Kab. Bandung yang juga mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, berangkat menuju St. Hall Bandung dengan tujuan utama Kepulauan Seribu. Mereka adalah @whe_green, @zick_rey7, @jodypati, #Angga, @arubanna, @ariffsetiawan dan #Andit.

Tiba di St. Hall, ternyata kami sudah kehabisan tiket kereta api Argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta. Akhirnya kami memutuskan untuk menyewa mobil hingga Jakarta. Diturunkanlah kami di sekitar Monas, dekat stasiun Gambir, sekitar jam 2 pagi. Kami lanjutkan tidur di masjid stasiun Gambir hingga subuh.

Setelah subuh dan bergabung dengan teman yang berangkat dari Jakarta, barulah kita melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Muara Angke, menggunakan busway dan angkot. Kami langsung naik kapal jurusan Muara Angke – Pulau Pramuka. Perjalanan menggunakan kapal menempuh waktu kurang lebih 3 jam.

Sebelum ke Pulau Pramuka kami transit dulu di Pulau Tidung untuk menurunkan beberapa penumpang. Setelah itu kapal berangkat lagi memutar arah menuju Pulau Pramuka.

Sesampainya di Pulau Pramuka kami disambut salah satu penduduk yang sudah kami hubungi sebelumnya, kami langsung mandi, jumatan dan bersiap menuju pulau kecil tujuan kami, Pulau Semut Kecil.

Kemudian kami berpetualang menggunakan kapal yang kami sewa selama 2 hari untuk antar jemput menyeberangi pulau-pulau, mencari keberadaan Pulau Semut Kecil. Setelah ketemu ternyata kapal kami tidak bisa berlabuh dan sudah ada yang menghuni pulau itu. Kami disarankan untuk ke Pulau Semak Daun yang masih bisa dihuni oleh beberapa rombongan. Akhirnya, kami memutuskan untuk mencari Pulau Semak Daun, yang posisinya lebih dekat dengan Pulau Pramuka.

Setelah berlabuh, kami langsung membayar sewa pulau dan mencari tempat untuk mendirikan tenda. Pulaunya tergolong dalam ukuran sangat kecil, karena mungkin lebarnya saja kurang dari 100 meter. Setelah tenda berdiri, kemudian kami membagi tugas, ada yang menyiapkan untuk memasak, ada yang memancing ikan, dll. Setelah malam datang, kami makan malam dengan masakan sendiri kemudian istirahat demi menyimpan tenaga untuk hari berikutnya.

Kebetulan terjadi hujan deras saat itu, jadi kami tidak bisa tidur dengan nyaman, dan tenda kami hanya terletak beberapa meter dari air laut. yang dikhawatirkan adalah bagaimana jika air laut tibaΒ² pasang? hehe.

Di hari kedua, kami isi seharian dengan snorkling di beberapa spot yang diantarkan oleh bapak pemilik kapal, ke beberapa pulau juga, seperti Pulau Air dan pulauΒ² lain di sekitar Pulau Pramuka. Hingga senja tiba, kami kembali ke Pulau Semak Daun kemudian mempersiapkan makan malam, makan malam dengan spaghetti yang dimasak seadanya, kemudian istirahat lagi.

Dan baru di hari ketiga kami kembali ke Pulau Pramuka untuk naik kapal kembali ke Muara Angke, Jakarta. Namun kami turun di Pelabuhan Marina, Ancol. Setelah turun dari pelabuhan kami naik busway menuju Stasiun Gambir untuk naik kereta Argo Parahyangan menuju Bandung. Menariknya, kami membeli tiket bisnis, tetapi setelah kereta berjalan, kami pindah ke gerbong eksekutif, kemudian langsung tidur :mrgreen:.

Mungkin begitulah sedikit cerita petualangan di pulau Semak Daunnya, semoga bisa memberikan referensi dan manfaat. Untuk biayanya, masingΒ² dari kami menghabiskan kurang dari 300 ribu rupiah, selama petualangan 3 malam 2 hari dari Bandung dan kembali ke Bandung lagi. Untuk detail rincian biaya saya tidak bisa jelaskan karena sudah lupa, sudah cukup lama juga soalnya, hehe.

β†’ 45 readers

Related

Indonesia Travel AprilArgo ParahyanganBackpackBandungFriendsGambirIndonesiaJakartaKepulauan SeribuMonasMuara AngkePulau AirPulau PramukaPulau Semak DaunPulau Semut KecilPulau TidungTravelling

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (7)

  1. Fahmy pic.- says:
    January 16, 2012 at 8:06 pm

    Foto saya dikit banget πŸ™

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      January 16, 2012 at 8:09 pm

      itu aq baru upload yg dari kak Isa, ntar ditambahin deh πŸ˜€

      Reply
      1. maulana says:
        July 13, 2012 at 12:12 am

        sob…w minta no u dunkk..

        Reply
  2. ardiansyahpangodarwis says:
    January 21, 2012 at 11:46 pm

    waw asik
    pangen dong ntar di ajak kapan2 πŸ™‚

    Reply
  3. Pingback: Weekly Photo Challenge: Together « a train of thought
  4. dewi says:
    May 25, 2012 at 6:48 pm

    wahhh, jadi tertarik mau kesana nh πŸ™‚

    Reply
  5. Pingback: Pendakian Gunung Sindoro 3153 MDPL — Arif Setiawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Tentang Wayang Daun Singkong
  • Soto Pojok Pak Dul Muntilan Sejak 1969
  • Soto Bathok Pakde Muntilan
  • Phuket Resto Borobudur: Menikmati Cita Rasa Thailand di Magelang
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Getuk Goreng Haji Tohirin Sejak 1918
  • Toko Roti Mandarijn Orion Sejak 1932
  • Susu Segar Shi Jack Solo Sejak 1986
  • Pecel Kawi Malang Asli Sejak 1975

Recent Posts

  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah PersawahanJuly 12, 2025
  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...