Bekerja di mana saja bagi seorang yang bekerja di lingkungan startup, baik developer, designer, business development, marketing atau posisi lainnya sebutan “tidak harus berangkat ke kantor”, “remote working” atau “work from home” mungkin mulai banyak terdengar.

Yang penting target kerjaan beres.

Dan yang penting kalau mau kerja ada meja kursi, colokan laptop, koneksi internet, headset dan kopi. Begitu? šŸ˜€

workhardanywhere

Nah, beberapa tahun yang lalu di instagram mulai ada campaign #workhardanywhere yang (mungkin) dibuat oleh founder WorkHardAnywhere untuk mulai memasarkan aplikasinya bahkan sebelum dirilis. Akhirnya aplikasi ini berfungsi sebagai aplikasi untuk menemukan ruang kerja atau kafe yang dapat digunakan untuk bekerja.

Kece banget kalau kata saya mah strateginya.

Saya sendiri sempat menjadi salah satu dari beberapa pengguna awal aplikasi yang masih diunduh dari TestFlight. Platform untuk pengujian aplikasi yang masih dalam tahap beta testing.

Saya sendiri sudah lumayan berkecimpung di dunia hackathonĀ sejak tahun 2012 dan mulai bekerja di startup mulai tahun 2014. Sempat ikut meramaikan campaign #workhardanywhere ini dan beberapa kali featured di official akunnya, wkwk.

Menantang

Ya, jelas menurut saya pekerjaan yang model begini adalah sangat menantang. Karena kita harus mampu memantau diri kita sendiri untuk bisa bekerja sesuai dengan target meskipun tidak terikat hari dan jam kerja. Tidak seperti kerja kantoran yang biasanya sudah disediakan waktu dan tempat khusus. Biasanya orang-orang yang bekerja di industri kreatif masing-masing mempunyai tempat favorit serta ritual tersendiri untuk bisa bekerja dengan nyaman.

Saya pernah merasakan bekerja mulai dari kamar kosan, kantin kampus, teras mini market, pinggir sawah, stasiun kereta, bandara, kedai kopi hingga coworking space yang kece.

Mungkin itu sedikit sharingnya. Gimana? Mulai tertarik untuk kerja `serabutan`, atau sudah nyaman dengan pekerjaan rutin hari kerja?


→ 114 readers

About the author

šŸ“ blogger ⚔software engineer — working remotely

1 comment

  1. hmm, iya mas arif setiawan, spertiny sya jga merasa demikian. bisa bkerja dimana sja tnpa terikat perihal waktu. karna hmpir smua klien sya tdak dlam 1 wilayah. memang menjadi tantangan tersendiri untuk kita, agar bisa memanajemen waktu kita. trima kasih untuk sharingnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *