Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Pagi Hari di Bukit Moko

Arif Setiawan, May 28, 2016June 29, 2017

Sejak pindah domisili ke Jatihandap sekitar setahun yang lalu, entah sudah berapa kali kami main ke Bukit Moko yang merupakan dataran tertinggi di wilayah Bandung (1500-an MDPL). Karena cuma sekitar 10 menit dari rumah ditempuh dengan sepeda motor.

Dari atas sana, kita dapat melihat pemandangan Kota Bandung dengan jelas.

Hi Bandung!
Hi Bandung!

Bagi anak lama, Bukit Moko yang sekarang tidaklah seperti dahulu yang masih syahdu. Bukit Moko yang sekarang sudah terkenal dan ramai, sudah ada bangunan-bangunan tambahan yang menurut saya juga agak norak (read : benda berbentuk bintang segede gaban). Dan terlebih lagi tiketnya sudah termasuk mahal. Untuk sekali masuk kita dikenakan biaya Rp 12.000.

Namun, jika kalian masih ingin menikmati Bukit Moko yang sepi nan syahdu ada satu tips yang bisa ditiru, yaitu berkunjunglah ketika pagi hari dan di hari kerja, heheu.

Selepas subuh berangkat untuk tiba di sana sekitar pukul 06.00, kalian dapat menikmati pemandangan Bandung yang masih diselimuti dengan kabut pagi, ditambah dengan pemandangan mentari pagi yang terhalang pohon pinus.

Selamat Pagi!
Selamat Pagi!

Nah, di sekitar pohon pinus inilah kalian bisa memanfaatkan waktu dan tempat untuk mengambil foto-foto kece kalian, biar bisa diunggah di akun instagram, heu.

Foto ala-ala seleb instagram :D
Foto ala-ala seleb instagram 😀
atau foto seweng kayak gini juga boleh, wkwk
atau foto seweng kayak gini juga boleh, wkwk

Dari jalur hutan pinus ini jika ditelusuri lebih jauh sekitar 1 km lagi kalian akan sampai di Patahan Lembang, yang menawarkan pengalaman tersendiri juga.

Karena kami lumayan hobi untuk berdendang dan bermusik, tak lupa kami sempatkan untuk melantunkan satu dua lagu diantara pohon pinus, semoga mereka bisa terhibur ya. *apeu*

Naik-Naik Ke Puncak Gunung...
Naik-Naik Ke Puncak Gunung…

 

asiiik, Mokonya sepi.
asiiik, Mokonya sepi.

Di sekitar hutan pinus ini juga jangan lupa untuk menengadah ke atas, lumayan buat vitamin A 😀

pagi yang cerah...
pagi yang cerah…

Untuk mencapai Bukit Moko sendiri sebenarnya ada banyak jalan yang bisa dilewati, tapi yang paling enak jalurnya adalah dari Jalan Padasuka di sekitar Terminal Cicaheum, melewati Saung Angklung Udjo, lurus trus hingga wilayah pedesaan Cimenyan. Dari situ cuma ada satu jalan utama yang bisa diikuti.

Terima kasih Moko untuk setiap pagimu. Sampai jumpa di lain kesempatan.

Sumber Gambar : GoPro Hero4 & Ricoh GR punya Mira Fuji punya Riwe.

→ 389 readers

Related

Indonesia Travel BandungBukit MokoCimenyanJatihandapJawa BaratMyabandTrip

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (3)

  1. Mira Afianti says:
    May 28, 2016 at 11:14 pm

    itu kamera fuji-nya kak riwe, kak

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      May 29, 2016 at 12:11 am

      sudah direvisi kak, wkwk

      Reply
  2. Pingback: Patahan Lembang Bandung — Arif Setiawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Kampung Ulam Ngrajek Magelang
  • Game Development Life Cycle
  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Pendakian Gunung Manglayang 1818 MDPL
  • Soto Kopi Ngrajek Magelang, Wisata Kuliner Murah di Tengah Kolam Ikan
  • Pantai Pandawa Bali
  • Lokawisata Baturraden Sejak 1928
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Custom Watchface Amazfit Bip
  • Kupat Tahu "Pelopor" Magelang Sejak 1965

Recent Posts

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali
  • Mengenal Jenis-Jenis Server: Mana yang Cocok untuk Website Anda?

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025
  • Lacamera Coffee Bandung: Tempat Nongkrong Asyik dengan Kopi BerkualitasJanuary 1, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...