Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Piknik ke Kota Cirebon

Arif Setiawan, March 5, 2017June 29, 2017

Pada suatu weekend yang random, saya dan teman-teman entah kenapa tiba-tiba memutuskan untuk piknik ke Cirebon. Dengan rental sebuah mobil.

Owh.. salah satu alasannya kalau ga salah pengen nyobain Tol Cipali yang baru diresmikan. Dan emang biasanya ada temen introvert yang gatel kalau weekend cuma diem aja di kontrakan.

Tol Cipali Baru
Tim Piknik Cirebon (Saya, Mira, Riwe, Nashir, Riezan)

Dan yang kompeten buat berkendara mobil hanyalah Riwe seorang, ga guna ini cowok-cowoknya, wkwk.

Sesampainya di Cirebon, kami masih bingung memutuskan mau kemana, bener-bener random dan ga ada rencana. #enjoylife

Islamic Centre Cirebon

Akhirnya kami memutuskan untuk istirahat dan sholat di kawasan Islamic Centre Cirebon. Di kawasan ini ada Masjid At-Taqwa yang cukup megah, lingkungan pendidikan dan perkantoran yang bernuansa Islami. Dan mungkin menjadi salah satu ikon Kota Cirebon yang memang kental dengan sejarah perkembangan Islam sejak dahulu. Cocok untuk tempat peristirahatan sembari beribadah setelah menempuh perjalanan Tol Cipali yang panjang.

Islamic Centre Cirebon
Kawasan Islamic Centre Cirebon
Salam dari Cirebon

Makam Sunan Gunung Jati

Setelah beristirahat di Islamic Centre, kami memutuskan destinasi kedua kami adalah… aha! Kita wisata religi saja ke Makam Sunan Gunung Jati. Yang ternyata memang tidak terlalu jauh lokasinya dari Islamic Centre.

Sesampainya di sana ternyata lumayan ramai juga. Banyak bus-bus di area parkir yang cukup luas. Ditambah di sekitarnya ada pedagang kaki lima yang menjual makanan, minuman hingga kebutuhan untuk ziarah.

Halaman Depan Kawasan Makam Sunan Gunung Jati

Dan yang seketika bikin saya heran adalah ternyata di sini banyak sekali yang meminta sumbangan kepada pengunjung dan bersifat agak memaksa. Cuma bisa tertegun. Gini amat ya. Malah jadi membuat pengunjung kurang nyaman berwisata ke sana.

Memasuki kawasan utama Makam Sunan Gunung Jati, sudah banyak pengunjung yang antre untuk memasukin area utama. Melihat hal itu, saya dan teman-teman memutuskan untuk tidak ikut masuk saja sembari mengawasi kegiatan orang-orang di sekitar.

Konon arsitektur bangunan di kawasan Makam Sunan Gunung Jati ini merupakan kombinasi antara gaya Cina, Jawa dan Arab. Benda-benda seperti keramik dan porselin memang tampak menghiasai sebagian besar bangunan yang ada. Yang katanya juga sudah berusia ratusan tahun.

Dan wisata religi di kawasan Makam Sunan Gunung Jati kami sudahi, ditutup dengan mobil yang terus diketuk-ketuk oleh gadis kecil yang tetep dengan kekeuhnya untuk minta sumbangan. Yang membuat awkward moment banget buat meninggalkan kawasan itu.

Kuliner Empal Gentong

Tak terasa sudah hampir sore hari, dan tentunya kami merasa memerlukan asupan makanan. Ya, kuliner di Cirebon apalagi kalau bukan empal gentong.

Tanpa pikir panjang, kami langsung menuju ke salah satu warung empal gentong yang populer di Cirebon, yaitu Warung Empal Gentong H. Apud. Yang kebetulan lokasinya memang satu arah untuk perjalanan pulang ke Bandung via Tol Cipali. Yaitu di Jalan Juanda, Battembat, Plered, Cirebon.

Warung empal gentong yang selalu ramai

Untuk satu porsi makanan baik Empal Gentong, Empal Asem harganya berkisar dari Rp 16.000 – Rp 25.000 tergantung dari menu tambahan yang disukai.

***

Begitulah sedikit cerita perjalanan random kami di Cirebon.

Sampai jumpa di cerita selanjutnya, ha!

→ 227 readers

Related

Indonesia Travel CirebonEmpal GentongEmpal Gentong Haji ApudIslamic CentreJawa BaratSunan Gunung JatiTol Cipali

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (4)

  1. mira says:
    March 5, 2017 at 7:29 pm

    ih tujuan awalnya kan maranggi kak, bukan diniatin ke cirebon hahaha

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      March 5, 2017 at 8:18 pm

      oiya bener, malah ga aku masukin di postingan ini sate marangginya, wkwk

      Reply
  2. pulau pantara says:
    November 2, 2017 at 12:57 pm

    mantep banget ya jalan jalan ke cirebon, menikmati empal gentong aku suka banget

    Reply
  3. Pingback: Sate Maranggi Cibungur Purwakarta Sejak 1991 — Arif Setiawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Kampung Ulam Ngrajek Magelang
  • Game Development Life Cycle
  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Pendakian Gunung Manglayang 1818 MDPL
  • Soto Kopi Ngrajek Magelang, Wisata Kuliner Murah di Tengah Kolam Ikan
  • Pantai Pandawa Bali
  • Lokawisata Baturraden Sejak 1928
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Custom Watchface Amazfit Bip
  • Kupat Tahu "Pelopor" Magelang Sejak 1965

Recent Posts

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali
  • Mengenal Jenis-Jenis Server: Mana yang Cocok untuk Website Anda?

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025
  • Lacamera Coffee Bandung: Tempat Nongkrong Asyik dengan Kopi BerkualitasJanuary 1, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...