Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Toko Nyonya Pang Muntilan Sejak 1912

Arif Setiawan, July 10, 2021January 3, 2022

Toko oleh-oleh di Muntilan yang ga pernah sepi ya Toko Nyonya Pang ini. Selain lokasinya yang sangat strategis, toko ini juga sangat legendaris. Apalagi kalau bukan eksistensinya yang sudah ada sejak tahun 1912.

Adanya toko ini juga menambah kekaguman saya kepada daerah Muntilan. Meskipun hanya sebuah kota kecamatan, tetapi khazanah kulinernya bisa melebihi Magelang sendiri.

Seperti biasa, toko yang sudah legendaris biasanya memang punya cerita tersendiri yang berkaitan dengan sejarahnya.

Toko Nyonya Pang Muntilan
Toko Nyonya Pang Muntilan

Sebenarnya pemilik pertama toko yang terkenal akan jenang dodolnya ini bukanlah Nyonya Pang, namun Nyonya Lauw Ing Tjo. Nama Nyonya Pang sendiri berasal dari nama sang mertua, yakni Ny Lauw Ki Pang.

Sekarang toko ini dikelola oleh generasi keempatnya dan masih setia melayani pelanggannya setiap hari. Bahkan jenang dodol di sini sudah menjadi salah satu ikon kota Muntilan.

Di sini memang merupakan toko oleh-oleh yang dibilang sangat lengkap. Hampir semua jajanan pasar ada di sini, tinggal dipilih. Meskipun bagi masyarakat lokal harganya sedikit lebih tinggi, tetapi memang kualitasnya agak premium dan dijamin tidak kecewa. Sudah dibuktikan dari ekistensinya yang sudah lebih dari 100 tahun berjualan. 

Toko Nyonya Pang memang mempunyai komitmen untuk terus melestarikan budaya Indonesia melalui kuliner tradisionalnya. Dan mereka percaya bahwa makanan adalah salah satu bentuk budaya yang harus terus dipertahankan turun-temurun sebagai identitas suatu bangsa. 

Setuju sekali!

Produk Original Toko Nyonya Pang
Produk Original Toko Nyonya Pang

Produk original di sini adalah dodol, wajik dan krasikan, yang tersedia dalam berbagai rasa. Wajib dicoba dan silahkan pilih yang mana yang sesuai dengan selera masing-masing. Selain itu, sangat banyak sekali pilihannya dari mulai yang basah hingga kering.

Kecap Kupat Tahu Magelang
Kecap Kupat Tahu Magelang

Salah satu yang mencuri perhatian saya adalah adanya Kecap Kupat Tahu Magelang. Wah luar biasa sekali ini, baru sekali ini saya menemukan toko oleh-oleh yang menjualnya. Kupat tahu sendiri merupakan makanan khas Magelang yang cita rasanya khas dan belum tentu ada di daerah lain yang berada jauh dari kota ini.

Souvenir Toko Nyonya Pang
Souvenir Toko Nyonya Pang

Ada juga souvenir di toko ini yang berupa sebuah totebag. Saya pun otomatis langsung ikut membelinya. Karena dengan membelinya berarti kita juga akan ikut andil dalam melestarikan budaya melalui kuliner tradisional Indonesia.

Untuk menuju ke sini saran saya harus sedikit hati-hati karena meskipun lokasinya strategis di pinggir jalan, tempat parkirnya tidak terlalu luas alias memang di pinggir jalan banget dan setelah perempatan lampu merah. Untuk waktunya juga seperti biasa, usahakan saja jam nanggung, tetapi jangan terlalu sore, karena kalau tidak ramai berarti persediaannya mulai menipis.

Selamat mencoba ya! 😀


Harga

Harga jajanan di toko ini mulai dari Rp 3.000.

Lokasi 

Jl. Pemuda No.71, Growong, Pucungrejo, Kec. Muntilan, Magelang, Jawa Tengah 56414.

Jam Buka

Toko ini buka setiap hari dari jam 07.00 – 18.00 WIB, kecuali Sabtu dan Minggu hingga jam 19.00 WIB.


→ 640 readers

Related

#kulinersince Culinary Jawa TengahMagelangMuntilanToko Nyonya Pang

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Phuket Resto Borobudur: Menikmati Cita Rasa Thailand di Magelang
  • Ayam Goreng Tojoyo 3 Sejak 1983
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Ayam Goreng Bu Hartin Sejak 1978
  • Nasi Liwet Bu Parmi Solo Sejak 1989
  • Es Murni Magelang Sejak 1962
  • Kampung Ulam Ngrajek Magelang
  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Warung Kebon Ijo Mendut Magelang, Tempat Makan Sejuk di Utara Candi Mendut
  • Soto Bu Misdar Purbalingga Sejak 1982

Recent Posts

  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah PersawahanJuly 12, 2025
  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...