Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Kupat Tahu Pojok Magelang Sejak 1942

Arif Setiawan, January 31, 2020January 3, 2022

Salah satu makanan khas Kota Magelang adalah kupat tahu. Makanan dengan bahan-bahan yang sederhana ini sudah menjadi ikon kota ini. Di setiap sudutnya dari mulai pusat kota hingga pinggiran akan sangat mudah kita temukan warung makan yang menjajakan kupat tahu. Salah satu warung kupat tahu yang legendaris di Magelang adalah Kupat Tahu Pojok, yang sudah ada sejak tahun 1942. Yang berarti sudah ada sejak Indonesia belum merdeka. Luar biasa, haha.

Lokasinya ada di Jalan Tentara Pelajar No. 14 Magelang, dekat dengan Alun-Alun dan Masjid Agung Magelang. 

Kupat Tahu Pojok Magelang
Kupat Tahu Pojok Magelang

Awalnya kupat tahu di warung ini dijajakan menggunakan gerobak keliling hingga tahun 50-an. Dengan perjuangan yang luar biasa akhirnya warung ini bisa bertahan dan tetap eksis hingga sekarang.

Salah satu yang istimewa dari warung ini adalah sudah menjadi langganan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga karena beliau merupakan lulusan Akademi Militer serta Ibu Ani yang notabene adalah orang Magelang. Sudah sewajarnya jika mempunyai warung kupat tahu langganan. 

Kupat Tahu Magelang yang khas
Kupat Tahu Magelang yang khas

Menu utama di warung ini tentu saja kupat tahu. Yang khas dari kupat tahu Magelang adalah ketupat yang pulen dicampur dengan irisan tahu yang digoreng setengah matang, kol, seledri dan tauge yang disiram dengan saus kacang encer yang manis dan gurih. Biasanya hanya ditambah dengan bakwan saja. Tapi bagi kalian yang masih kurang puas masih bisa ditambah dengan lauk, kerupuk atau gorengan lain.

Banyak menu tradisional dijajakan
Banyak menu tradisional dijajakan

Selain menu itu, di warung ini juga dijajakan banyak makanan tradisional serta berbagai macam minuman, seperti es dawet, es cincau dan wedang ronde. Saya sendiri lebih memilih es teh tawar karena siang hari yang cukup panas. 

Satu porsi kupat tahu dan es teh
Satu porsi kupat tahu dan es teh

Segar sekali rasanya, selepas makan kupat tahu ditambah dengan es teh tawar.


Untuk masalah harga tidak udah khawatir. Satu porsi kupat tahu di sini adalah Rp 14.000. Meskipun bagi orang kota ini adalah harga yang murah, tetapi harga ini termasuk harga yang sudah lumayan mahal untuk ukuran menu kupat tahu di sini, karena masih banyak kupat tahu yang dijual Rp 12.000, Rp 10.000 atau bahkan Rp 8.000 yang rasanya bisa bersaing. 

Jika kalian ingin menikmati kupat tahu di warung ini dengan nyaman, sebaiknya datang ketika warung baru buka. Jika sedang ramai pengunjung harus antri untuk mendapatkan tempat duduk. Lokasinya yang berada di pinggir jalan utama ke arah Semarang membuat Kedai Kupat Tahu Pojok Magelang ini menjadi singgahan favorit pelanggan yang kebetulan melintasi Magelang.


Harga

Harga menu di sini adalah sekitar Rp 14.000.

Lokasi

Jl. Tentara Pelajar No.14, Cacaban, Magelang Tengah, Magelang, Jawa Tengah 56121

Jam Buka

Kedai Kupat Tahu Pojok Magelang buka dari jam 11.00 – 20.30 WIB.


→ 277 readers

Related

#kulinersince Culinary Jawa TengahKupat TahuKupat Tahu PojokMagelang

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (2)

  1. Dhito says:
    February 5, 2020 at 11:37 am

    Waktu event Borobudur Marathon sempet mau nyoba makan di sini. Sayangnya tutup. Akhirnya nyoba Kupat Tahu Pak Slamet yang ada di dekat situ juga. Katanya udah lama juga.

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      February 5, 2020 at 12:56 pm

      iya, di sekitar situ emang beberapa udah legendaris, satu lagi ada namanya Kupat Tahu Pak Pangat

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Sop Empal Bu Haryoko Muntilan Sejak 1940
  • Bakmi Jowo DU 67 Bandung
  • Istana Maimun Medan Sejak 1891
  • Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali Sejak 1976
  • Nasi Liwet Bu Parmi Solo Sejak 1989
  • Wisata Mangrove Purworejo
  • Menu Solaria yang Ga Pernah Bikin Bosan
  • Sate Subali Batang Sejak 1971
  • Wisata Super Murah di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta
  • Mangut Lele Cindelaras Muntilan Sejak 1948

Recent Posts

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Semesta Resto Borobudur
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di KlatenSeptember 28, 2025
  • Semesta Resto BorobudurSeptember 27, 2025
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan YogyakartaAugust 21, 2025
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...